This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Tuesday, October 30, 2012
[TIPS] Menambah Tinggi Badan
Sunday, October 28, 2012
Motorola Defy - It's Lifeproof
Motorola Defy (MB525) merupakan Android smartphone dari Motorola yang didesain khusus mengenai ketahanannya yang "lebih" dari smartphone pada umumnya. Konon menurut review-review yang ada, Motorola Defy ini adalah Android tahan banting pertama. Tahan banting dalam artian bantingan tak disengaja tentunya. Motorola Defy diklaim tahan air, tahan terpaan pasir, dan kacanya anti-gores berbahan gorilla glass.
Motorola pun mengklaim Defy ini "life-proof", yang dimana Defy didesain tahan akan kejadian kecelakaan umum pada handset di kehidupan sehari-hari. Seperti kehujanan, terjatuh ke dalam air, jatuh yang tidak sengaja, atau terdampar di pasir-pasir. Namun walau tahan banting dan sebagainya, sepertinya terlalu sayang untuk Defy ini dibanting-banting
Biasanya kalau handset-handset tahan banting lainnya itu berbentuk aneh dan memiliki spesifikasi yang biasa-biasa saja. Namun uniknya Defy ini memiliki spesifikasi yang tergolong mumpuni, dan desainnya juga kokoh namun stylish.
Layar ponsel ini lebar dan lega, serta memiliki 16 juta warna dengan capacitive touchscreen sebesar 3,7" yg responsif serta mendukung multi-touch dan kinetic scrolling. Kerapatan pixel'nya juga tergolong tinggi (480 x 854), membuat kenyamanan tersendiri dalam menikmati entertainment yang ada. Kemudian kecepatan prosesornya yang cukup tinggi sebesar 800 Mhz, dan RAM yang lega sebesar 512 MB, ditambah adanya pemrosesan grafis yang terpisah dari prosesor yakni GPU PowerVR SGX530 membuat pengalaman memakai Motorola Defy sangatlah memuaskan. Memuaskan baik itu dalam penggunaan sehari-hari, gaming HD, maupun pemrosesan dari aplikasi yang berat. Selain itu besarnya memori internal tergolong lega untuk handset Android yakni 2 GB, dan juga mampu diberikan SD-Card sampai sebesar 32 GB. Tentunya sudah cukup menggembirakan adanya spesifikasi seperti itu dengan kemampuan tahan banting seperti Defy ini.
Namun ada satu kekurangan yang mendasar dari Motorola Defy ini, dari rilis pabrik masih menggunakan OS Android Eclair 2.1. Padahal saat ini handset Android Froyo 2.2 sudah bertebaran, dan Gingerbread 2.3 pun sudah mulai bermunculan. Dan untuk urusan perbedaan performa, dari Eclair ke Froyo sangatlah signifikan. Namun untungnya ada beberapa brilian dari XDA Developers yang mampu memberikan solusi Froyo "bocoran" on Defy sebelum rilis update resminya besok Q2 2011.
Motorola Defy memiliki fitur MotoBlur yang merupakan integrasi UI interface dan aplikasi-aplikasi khusus dari Motorola yang bertujuan mempermudah konektifitas Social Networking, serta beberapa fitur eksklusif lainnya seperti fitur melacak Defy jika hilang. Bagi sebagian orang, fitur ini tidaklah terlalu penting dan hanya memperlambat Defy, dan untungnya Motorola mengeluarkan Defy ini ada yang menggunakan Motoblur, ada juga yang tidak. Untuk rilis Indonesia, sebagian besar tidak menggunakan Motoblur.
Kamera Motorola Defy ini cukup baik, dgn resolusi sebesar 5 MP ditambah autofokus dan lampu flash untuk membantu menangkap gambar dalam keadaan gelap. Serta kelengkapan menu & fitur dalam aplikasi pengambil gambar/video tergolong cukup lengkap. Untuk perekaman video juga memuaskan, walau tidak beresolusi HD, yakni cuma resolusi VGA (640x480) namun hasil rekamannya sangat smooth dan memuaskan karena memiliki fps tinggi sebesar 30 fps.
Baterai yg digunakan adalah Lithium Ion 1500 mAh yang cukup untuk penggunaan normal selama sehari sampai dua hari, tergantung sedikit banyaknya aplikasi yang running di background dan baik buruknya lokasi penerimaan sinyal. Dikarenakan Lithium Ion, pengguna Defy diuntungkan karena Lithium Ion paling mudah perawatannya, tidak ada lagi istilah cell-memory, cas suka-suka kapan saja, tidak perlu menunggu low-batt untuk mengecasnya.
Teknologi layar sentuh terkadang membuat proses mengetik sms atau email menjadi susah bagi yang belum terbiasa dengannya. Namun dengan adanya fitur Swype dalam opsi input penulisan, dapat memudahkan pengguna dalam menulis. Hanya dengan menyapu (menggeser) jari dari huruf ke huruf, akan merangkai sebuah kata secara otomatis, tanpa perlu memencet satu persatu tombol virtualnya.
Teknologi lainnya yg diusung ialah adanya GPS dgn digital compass beserta dukungan Assisted GPS, Radio FM, 3G Mobile Hotspot, sharing DLNA & sensor accelerometer.
Dengan spesifikasi di level mid-end yang tergolong bagus, dan ditambah kemampuan "life-proof"nya, Motorola Defy menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari smartphone android yang tahan banting.
Kelebihan - kekurangan
+ Badakdroid, lifeproof: anti-gores, anti-banting, anti-air, anti-debu
+ 3.7" capacitive touchscreen kerapatan tinggi (480 x 854)
+ Prosesor tergolong kencang: TI OMAP3610 800 MHz processor
+ RAM lega: 512MB RAM
+ Memori internal lega: 2GB onboard storage
+ Kamera cukup bagus, resolusi 5 megapixel autofocus camera dgn LED flash
+ Kualitas rekam video cukup bagus dengan 30fps, resolusi VGA (640x480)
+ Swype text input
+ Web browser sudah support Adobe Flash
+ Video player sudah support Xvid video
Minus
- Masih Android 2.1 Eclair (namun dapet update Froyo kok)
- Tidak bisa merekam HD video
- Default player tidak support DivX video
- Tidak ada kamera depan untuk video call
- Tidak ada tombol kamera secara fisik
[Waiting Lounge] Samsung Galaxy S Duos - King of Dual SIM phone
OTEWE : Aplikasi Karya Anak Bangsa
Apa Kelebihan OTEWE
- OTEWE memakai sistem GPS bukan google map.
- Pada website user bisa memberikan komentar dan rating pada restoran yang dipilih, tapi user harus login menggunakan fb/twit.
- Jika mengakses menggunakan website, bisa memilih kota dan kategori, akan tetapi tidak conect ke gps. Melainkan ditunjukkan oleh peta secara langsung dari lokasi awal.
- Jika diakses dengan hp langsung bisa koneksi GPS
- User bisa update lokasi denganmengisi form yang di sediakan, lokasi akan di update max 2x24 jam, karena admin kita harus meninjau ulang lokasi
- Disertakan juga video tutorial cara penggunaan
dan akan kami tanggapi paling lambat 1x24jam
terimakasih..
Saturday, October 27, 2012
Latar belakang sumpah pemuda
Dari Wikipedia bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Berikut adalah beberapa orang yang mengikrarkan Sumpah Pemuda :
* Sugondo Djojopuspito
* Poernomowoelan
* Sarmidi Mangoensarkoro
* Moehammad Yamin
* Sunario
Johanna Masdani Tumbuan
Johanna Masdani Tumbuan termasuk di antara 71 pemuda yang hadir dalam Kongres Pemuda Kedua, Oktober 1928 dan turut serta mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berlangsung di sebuah gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya no. 106 Jakarta Pusat.
Selain itu, Jo -- demikian ia biasa dipanggil -- juga menjadi seorang saksi sejarah detik-detik Proklamasi Indonesia yang dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945. Johanna Masdani Tumbuan juga ikut serta menyusun konsep pembangunan Tugu Proklamasi yang sederhana di depan rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur (kini Jl. Proklamasi) no. 56, Jakarta. Tugu ini kemudian dibongkar oleh Bung Karno, namun dibangun kembali pada tahun 1980-an. Baca juga pada Sejarah Perjuangan Pemuda Indonesia dan Sumpah Pemuda oleh David DS Lumoindong.
Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Koleksi dan Tata Pameran
Sebagai museum khusus, koleksi museum ini terdiri dari koleksi yang berhubungan dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Pada tahun 2007, keseluruhan koleksi berjumlah 2.867 koleksi, dimana koleksi utamanya adalah Gedung Kramat 106 yang merupakan tempat direncanakan dan dilaksanakannya Kongres Pemuda Kedua, 27 28 Oktober, 1928. Gedung ini terbagi atas bangunan utama dan paviliun. Bangunan utama terdiri atas serambi depan, satu ruang tamu, 5 kamar, dan satu ruang terbuka atau ruang rapat. Sedangkan bangunan paviliun memiliki 2 kamar.
Koleksi dari museum ini antara lain:
- Foto kegiatan organisasi pemuda, sebanyak 2.117 koleksi.
- Bendera organisasi, sebanyak 35 koleksi.
- Stempel, sebanyak 11 koleksi
- Biola Wage Rudolf Supratman, sebanyak 1 koleksi
- Patung dada tokoh pemuda, sebanyak 8 koleksi.
- Patung tokoh pemuda, sebanyak 11 koleksi.
- Perlengkapan pandu, sebanyak 9 koleksi.
- Jaket angkatan 1966, sebanyak 2 koleksi.
- Kursi, sebanyak 5 koleksi.
- Lukisan, sebanyak 4 koleksi.
- Vespa, sebanyak 1 koleksi.
- Diorama, sebanyak 1 koleksi.
- Pahatan marmer, sebanyak 3 koleksi.
- Monumen persatuan pemuda, sebanyak 1 koleksi.
- Lampu gantung, sebanyak 2 koleksi.
- Maket gedung museum sumpah pemuda, sebanyak 1 koleksi.
- Duratran, sebanyak 3 koleksi.
- Buku saku KBI, sebanyak 1 koleksi.
- Pewarta IPINDO, sebanyak 4 koleksi.
- Naskah statemen perjuangan 66, sebanyak 90 koleksi.
- Statemen perjuangan 66, sebanyak 50 koleksi.
- Dokumen perjuangan 66, sebannyak 18 koleksi.
- Buletin KAPPI, sebanyak 60 koleksi.
- Dokumen Brigade Ade Irma, sebanyak 104 koleksi.
- Proses persiapan dan pelaksanaan musyawarah luar biasa dan up-grrading se-Indonesia, sebanyak 23 koleksi.
- KAPPI Djaja Menteng Radja, Djakarta, sebanyak 23 koleksi.
- KAPI Komisariat Diponegoro 80, Djakarta Raya, sebanyak 8 koleksi.
- Sambutan gubernur kepala daerah khusus ibukota Djakarta dalam memperingat Brigadi Merah Ade Irma, sebanyak 17 koleksi.
- KAPI Jaya Salemba Raya Djakarta, sebanyak 62 koleksi.
- KAMI pusat Djakarta, sebanyak 43 koleksi.
- Statemen angkatan 66 kesatuan AKSI di Jakarta, sebanyak 8 koleksi.
- Kesatuan AKSI "KAPPI" pusat Djakarta Utara, sebanyak 20 koleksi.
- Kesatuan AKSI buruh PN Sabang Merauke Djakarta, sebanyak 16 koleksi.
- Buletin KAMI kons Bandung dan Bogor Djakarta 1967, sebanyak 13 koleksi.
- KAMI Medan Sumatera Utara, sebanyak 8 koleksi.
- KAMI konsultan Yogyakarta, sebanyak 5 koleksi.
- Anggaran dasar KAMI, sebanyak 24 koleksi.
- Inventarisasi statemen angkatan 66, sebanyak 13 koleksi.
- Piringan hitam, sebanyak 1 koleksi.
- Piagam penghargaan Wage Rudolf Supratman, sebanyak 2 koleksi.
- Atlas sekolah jaman Belanda, sebanyak 1 koleksi.
- Sabuk Hizbul Wathan, sebanyak 1 koleksi.
- Bintang Mahaputra, sebanyak 1 koleksi.
- Replika biola Wage Rudolf Supratman, sebanyak 1 koleksi.
Penataan pamerannya adalah sebagai berikut:
Ruang pengenalan
Ruangan ini terletak di bagian depan gedung, persis di pintu masuk utama. Di ruangan ini dipamerkan
- Peta Indonesia tempat kedudukan dari organisasi-organisasi-organisasi pemuda kedaerahan
- Peta Jakarta yang menunjukkan tempat-tempat dilaksanakannya kongres pemuda kedua dan kondisinya saat ini.
- Panitia Kongres Pemuda Kedua
- Patung dada Muhammad Yamin dan Sugondo Djojopuspito
- Organisasi peserta kongres pemuda
- Maket Gedung Sumpah Pemuda