kereen kan...muehee 
Dulu, batik dikategorikan sebagai busana resmi yang wajib dikenakan pada beberapa acara. Itulah sebabnya, bagi yang mengenakan batik di setiap acara formal dihubungkan dengan gaya berpakaian kuno dan terlalu tua - dalam tanda petik.
Namun, seiring berjalannya waktu, asumsi bahwa berpakaian batik itu kuno dan tua pun pupus. Batik kini tengah menjadi trend fashion yang gemilang. Lihat saja di panggung catwalk, tidak saja di dalam negeri bahkan hingga mancanegara, bahkan di luar negeri, suatu sekolah fashion, mengkhususkan mata kuliah membatik - Pakaian batik kini telah masuk ke dunia formal dan kasual, serta dalam segala suasana, hingga bila siapa saja berpakaian batik maka akan kelihatan trendi.
Baik batik tulis ataupun batik cap, kedua jenis batik ini memiliki pasar tersendiri. Tentu saja batik tulis memiliki nilai lebih tinggi karena memiliki proses pembuatan yang sedikit rumit dibandingkan dengan batik cap. Dan batik tulis sudah memiliki penggemar fanatik - saking fanatiknya, mereka rela berburu hingga ke pedalaman desa yang menjadi tempat pembuatan batik tulis.Dibutuhkan cara tersendiri untuk menjaga agar warnanya tidak cepat pudar dan kondisi kain batik tetap baik.Batik dari awal telah menjadi barang tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Nah, muncul pertanyaan bagaimana, "Tips Menjaga Batik Senantiasa Cantik" ? Jawabannya, dibutuhkan cara tersendiri untuk menjaga agar warnanya tidak cepat pudar dan kondisi kain batik tetap baik.
Dari KLASIKA beberapa waktu yang lewat, berikut ini, "Tips Menjaga Batik Senantiasa Cantik".
1) Pertama, jangan pernah mencucinya dengan mesin cuci. Perlu penanganan yang lembut untuk menjaga batik tulis tetap nampak manis, yaitu cucilah dengan secara manual saja - menggunakan tangan serta hindari penggunaan deterjen. Sebagai pengganti deterjen, gunakanlah sampo dan sabun yang lembut serta campur dengan air hangat kemudian rendamlah beberapa saat.
2) Saat dijemur, usahakanlah agar tidak terkena pancaran sinar matahari secara langsung. Dan ketika waktunya disetrika, jangan beri alas dengan kain baru - tujuannya, agar kain batik tulis tidak langsung menempel dengan setrika panas.
3) Saat akan disimpan perlu tempat yang tepat, sebelumnya lipat kain batik lalu bungkus dengan kertas minyak atau bungkus dengan plastik, jangan pernah membungkus menggunakan koran, sebab tinta tulisan pada koran berpotensi menodai batik. Atau kapur barus, jangan pernah menggunakannya, karena bisa merusak warna kain batik.
Idealnya, kain batik yang tersimpan dan terbungkus itu dibuka kembali setiap 2 minggu sekali, kemudian angin-anginkan selama 10 hingga 15 menit gunanya agar terhindar dari suhu yang lembap.
Itulah, "Tips Menjaga Batik Senantiasa Cantik". Semoga artikel ini bisa menjadi wawasan bagi Anda yang memiliki koleksi batik, sehingga bisa digunakan kapan saja, batik yang mana saja saat diperlukan. Jangan sampai batik kesayangan Anda rusak dimakan waktu, ih jangan sampai ya .... \(^.^)/
0 comments:
Post a Comment